Minggu, 03 Oktober 2010

JK: Pancasila Memudar Pasca-Reformasi

Minggu, 3 Oktober 2010 | 16:28 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden, Muhammad Jusuf Kalla atau JK, mengatakan, popularitas Pancasila di Indonesia semakin memudar pasca-Reformasi tahun 1998.

Beliau mengungkapkan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam sebuah seminar di Makassar, Minggu (3/10/2010). "Pada zaman Orde Baru, setiap saat masyarakat dihadapkan pada keharusan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, seperti saat pelaksanaan ujian sekolah, PNS, dan sebagainya," ungkapnya.

Pada era tersebut, Indonesia, disebutnya, mengalami inflasi Pancasila. Penerapan Pancasila hanya sebatas pada menghafalkan kalimat semata tanpa menjiwai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

"Hal ini bisa kita lihat dengan maraknya perilaku korupsi oleh para pejabat, mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah," ucapnya.

Inilah yang membuat masyarakat jenuh dengan doktrin Pancasila sehingga pasca-Reformasi, popularitas Pancasila semakin memudar. "Saat ini, terjadi degradasi yang sangat signifikan terhadap Pancasila karena masyarakat tidak bisa menemukan dan bahkan kembali mempertanyakan manfaat dasar dari nilai tersebut," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar