Minggu, 03 Oktober 2010

Sekelumit Perjalan HMI Cabang OKU Timur

Sakti A Faqih
Ketua Umum HMI Cabang OKU Timur
Periode 2009-2010
             Kurang lebih 2 tahun sudah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang OKU Timur berdiri. Waktu yang cukup singkat jika kita memandang dari sudut perjalalanan waktu. Namun, 2 tahun adalah waktu cukup panjang jika kita memandang dari sudut perjuangan dan pengorbanan menuju HMI OKU Timur seperti yang kita lihat hari ini. Perjalan yang dimulai dari titik nol (Nol kecil /o), menuju pada tahapan dimana kita harus mampu mensejajarkan diri dengan Cabang-cabang HMI lain atau menjadi Cabang HMI dengan seutuhnya. Tak pelak perjuangan ini pun meninggalkan banyak cerita dan sejarah yang akan sangat panjang untuk diuraikan. Namun, setidaknya kita harus ingat bahwa didalam perjuangan itulah kita mampu melihat dan memahami bagaimana sepak terjang dan bukti eksistensi HMI OKU Timur dalam pergumulannya dengan sang waktu.
Dalam sejarah perjalanan HMI OKU Timur, ada beberapa fase dimana kita harus mampu memahaminya guna memberikan spirit lebih terhadap nilai perjuangan HMI khususnya bagi kader-kader HMI itu sendiri. Pertama; “Embrio” HMI OKU Timur yang pada saat itu di nahkodai oleh Suyatmin, SPd.I adalah pemekaran dari Cabang Baturaja OKU Induk. Pada awal mulanya HMI Memulai kemandiriannya dengan menyandang sebagai Cabang Persiapan OKU Timur. Sungguh sebuah awal yang sangat berat, karena pada saat itu kita dengan keterbatasan Kader dan Pengurus harus mampu menyelenggarakan segala kegiatan Organisasi dengan mandiri. Walau, dari Cabang Baturaja masih sering memantau dan mengarahkan kita, namun karena letak geografis yang sangat jauh, mau tidak mau kita tidak boleh hanya menggantungkan diri terhadap apa yang akan diberikan oleh Cabang Baturaja. Sehingga dengan segala kekurangan yang ada, Suyatmin dkk mencoba untuk berjuang menuju kesempurnaan yang menjadi cita-cita bersama.
Kedua; “Perjuangan” Perjuangan Suyatmin dkk yang dilakukan tanpa lelah untuk menunjukkan eksistensi HMI OKU Timur ternyata tidak dengan mudahnya mendapatkan pengakuan, khususnya dari Pengurus Besar (PB) HMI. Ada beberapa hal yang dianggap masih perlu adanya bukti faktuil tentang keberadaan dan eksistensi HMI OKU Timur pada saat itu. Sehingga, harapan untuk mendapatkan pengakuan Nasional (PB HMI) menjadi Cabang Penuh pun belum mampu direalisasikan pada Rapat Pleno II PB HMI. Perjuangan harus dilanjutkan dan sepertinya ingin mereguk keringat seluruh Anggota HMI OKU Timur sampai pada dasarnya. Akhirnya kegiatan-kegiatan yang mampu memberikan bukti keberadaan dan eksistensi HMI OKU Timur, harus mereka wujudkan dengan segera. Sehingga dengan dibantu oleh segenap Alumni dan relawan HMI, mereka mencoba untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang cukup berat pada saat itu. Diantaranya; mengadakan LK II Tingkat Regional, Pelantikan PMD KAHMI OKU Timur dan tak ketinggalan menggalang Aksi Damai besar-besaran pada Hari Sumpah Pemuda Tahun 2009 dan Pelantikan DPRD OKU Timur Periode 2009-2014.
Ketiga; “Pengukuhan” tak terhitung sudah keringat, tenaga dan fikiran yang harus dikeluarkan oleh Suyatmin dkk kala itu. Ujian dan rintangan datang silih berganti, memaksa mereka untuk meneteskan air mata pada penghujung kegiatan-kegiatan besar yang diluar kemungkinan mampu berjalan dengan sukses. Sungguh sebuah perjalanan yang hebat dan berat yang harus mereka lalui, namun dengan tekad dan kemauan yang tiada pernah patah, akhirnya pada tanggal 20 Juni 2010, perjuangan itu dihadiahi oleh sebuah pengakuan Nasional (PB HMI). Ya, pada Rapat Pleno III PB HMI, HMI Cabang OKU Timur sah dinyatakan/dikukuhkan sebagai Cabang Penuh atau dengan kata lain memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti 171 Cabang lainya yang tersebar Seantero Nusantara ini.
Keempat; “Pembuktian” Pengukuhan HMI Cabang OKU Timur Menjadi Cabang Penuh itu pun memberikan konsekuensi yang tidak mudah bagi Kader-kader HMI OKU Timur khususnya bagi para pengurusnya. Bagaimana tidak, sekarang nama HMI Cabang OKU Timur tidak lagi diembel-embeli  dengan kata Persiapan lagi. Nama yang menunjukkan HMI Cabang OKU Timur adalah cerminan dari 171 Cabang yang ada di Indonesia ini. Tentunya ini bukanlah perkerjaan yang mudah bagi Nahkoda baru HMI Cabang OKU Timur (Sakti A Faqih dkk) untuk menjawab tantangan tersebut. Apalagi, kader-kader yang ada di HMI Cabang OKU Timur masih belum bagitu banyak yang mampu dan ditambah dengan kondisi cabang yang masih banyak kekurangan disana-sini. Namun, keyakinan akan eksistensi HMI Cabang OKU Timur yang terukir dalam sejarah dan diri mereka seharusnya memberikan spirit lebih untuk menjadikan HMI Cabang OKU Timur seperti apa yang teramanahkan dalam Mission HMI.
Kondisi hari ini HMI Cabang OKU Timur masih dalam keadaan yang labil. Masih banyak kendala-kendala internal yang masih perlu dibenahi terlebih dahulu karena bertumpu pada peran dan fungsi organisasi. Bagaimana organisasi ini mampu memerankan perannya dan memfungsikan fungsinya jika Internal mereka belum tertata dengan baik. Sehingga ini membutuh pemikiran dan kerja keras yang lebih bagi seluruh kader dan pengurus HMI Cabang OKU Timur. Karena sudah selayaknyalah HMI Cabang OKU Timur mulai berbenah diri menuju cita-cita sejarah dan khitahnya sebagai Organisasi Ke-Islaman, Ke-Indonesiaan dan Ke-Umatan.
Begitulah secara singkat sejarah HMI OKU Timur ini kami sampaikan. Tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan didalamnya, sehingga masih membutuhkan koreksi dari temen-temen HMI khususnya kader-kader HMI Cabang OKU Timur untuk ditambah atau dikurangi. Namun, kami berharap uraian diatas dapat dijadikan sebuah bahan renungan bagi semua Kader HMI dimanapun berada khususnya buat Adek-adek Kader HMI Cabang OKU Timur. Sehingga kita semua mampu melihat begitu berharganya perjuangan dan keringat yang telah tercucur emi tegaknya bendera Hijau Hitam itu. Bukan hanya untuk kita (Aktivis HMI) namun, untuk semua Umat Islam, Masyarakat dan Bangsa Indonesia. Seperti kata Panglima Sudirman, “HMI adalah Harapan Masyarakat Indonesia”.

Yakusa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar